Selasa, 26 April 2016

Terkait Penghapusan CDMA, Ini Jawaban Smartfren

Terkait Penghapusan CDMA, Ini Jawaban Smartfren
Acara Peluncuran Paket Smartfren (Foto: Aditya Gema/ Okezone)

PT Smartfren Telecom, TBK. Sebagai salah satu pelopor penyelenggara jaringan berbasis CDMA menegaskan akan tetap mendukung pelanggan yang menggunakan jaringan CDMA. Seperti diketahui, Smartfren saat ini tengah melakukan usaha penetrasi 4G LTE ke masyarakat.

Dukungan terhadap pelanggan yang masih menggunakan CDMA itu dituturkan oleh Derrick Surya, VP Brand dan Marketing Communication PT Smartfren Telecom.
"Selama CDMA masih dibutuhkan masyarakat dan didukung pemerintah, Smartfren akan tetap mendukungnya ," ucap Derrick usai acara peluncuran paket baru Smartfren, Senin (25/4/2016).

Meski begitu, ia mengatakan bahwa promosi 4G LTE akan tetap dilakukan secara luas ke masyarakat. Hal itu dilakukan karena secara teknologi 4G LTE lebih baik. Ke depannya, Derrick berharap bahwa 4G Smartfren dapat menjadi layanan utama pengguna Smartfren.
"Kita ingin penetrasi 4G lebih cepat berjalan di masyarakat. Menurut data kami, dari 12 juta pelanggan Smartfren terdapat 1.4 juta pengguna 4G," tutupnya.

sumber : okezone

mitos baterai handphone di masyarakat

Deretan Mitos Baterai Ponsel yang Dipercaya Masyarakat
Baterai (Foto: Android Authority)

Baterai menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah ponsel. Jika tak ada baterai, ponsel Anda tak akan bisa digunakan. Oleh sebab itu, pemilik ponsel biasanya berusaha sebisa mungkin menjaga baterai ponsel agar tetap hidup.

Terkait hal itu, ada beberapa mitos tentang baterai yang dipercayai oleh sebagaian besar masyarakat. Bahkan mitos-mitos itu dipercaya bisa memperpanjang usia betarai. Apa sajakah itu? Berikut ini mitos tentang baterai yang beredar luas di masyarakat, sebagaimana dilansir Android Authority, Selasa (26/4/2016).

Meninggalkan Ponsel Di-Charge Semalaman Merusak Baterai
Overcharging adalah kata-kata yang bisa digunakan untuk hal ini. Adanya mitos ini tentu memiliki asal-usul, sehingga bisa menyebar ke masyarakat. Pada zaman dulu, baterai lithium ion akan terlalu panas jika ditinggal mengisi daya terlalu lama, dan hal ini memang menyebabkan kerusakan baterai serta mengurangi kinerja, tak jarang menyebabkan baterai meledak. Bagaimanapun juga, perangkat modern saat ini memiliki cara yang cerdas dalam mengelola power.

Gunakan Charger Resmi
Para produsen kerap menyarankan untuk membeli charger dari perusahaan yang pembuat perangkat. Menurut laporan, ini bukan karena untuk kesehatan telefon merupakan keuntungan. Pengisian pihak ke-3 terkemuka bisa baik-baik saja. Namun ada beberapa pengecualian, terutama dalam kasus kabel USB Type-C, dan beberapa pengisian tidak resmi mungkin juga tak secepat charger resmi, tetapi jika kualitas charger pihak ketiga baik, maka perangkat akan baik-baik saja.

Tak Menggunakan Ponsel saat Charging
Salah satu mitos yang menyebar di masyarakat ialah tak boleh menggunakan ponsel saat mengisi daya. Menggunakan ponsel saat mengisi daya digadang-gadang bisa memicu ledakan, percikan api atau menyetrum Anda. Nyatanya, menggunakan telefon saat men-charge oleh sebagain orang dianggap tak berbahaya.

sumber : ( okezone )

Xiaomi Segera Umumkan Chipset Buatan Sendiri 'Rifle'

Xiaomi Segera Umumkan Chipset Buatan Sendiri 'Rifle'
(Foto: Phone Arena)

Rumor mengenai Xiaomi yang akan membangun chipset sendiri telah beredar selama beberapa waktu lalu. Benar saja, vendor asal China ini mengumumkan bahwa perusahaannya akan memperkenalkan chipset Rifle pada Mei.

Informasi mengenai Rifle disampaikan mitra komponen Xiaomi pada Korea Times. Chipset tersebut akan dibuat dengan desain core stock ARM CPU sebagai fondasinya, tak seperti Samsung Exynos 8890. Rifle tidak menargetkan segmen premium seperti Samsung, melainkan untuk perangkat mid-range terjangkau. Mengutip dari analis pasar saham, Korea Times mengklaim bahwa industri smartphone bergeser ke model bujet yang menawarkan lebih banyak fitur, spesifikasi, dan kualitas perangkat lunak.

Berdasarkan laporan Phone Arena, Selasa (26/4/2016), pergeseran ini menunjukkan bahwa permintaan untuk prosesor murah akan meningkat dan tetap stabil di tahun-tahun mendatang, dan berarti tidak hanya Xiaomi tetapi juga vendor seperti Lenovo, ZTE, dan LG mengincar kategori produk ini.

Selain itu, Xiaomi akan menggunakan prosesornya untuk disematkan ke perangkatnya sendiri seperti smartphone, tablet, dan smart tb untuk memotong harga serta mengurangi kebergantungannya pada Qualcomm dan MediaTek.

Wifi Windows 10 Limited, ini carannya !





(cara ini khusus pengguna laptop yang menggunakan wifi atheros dan qualcomm). download driver pendukung nya https://goo.gl/KHWmfu



Coba ikuti langkah-langkah berikut:









Bila kalian dengan wlan card yg berbeda cobalah tahap berikut :

1.Disconect dahulu koneksi yang limited lalu off on kan wifi lalu coba konek kembali

2.bila belum bisa juga off on kan wi-fi lalu pilih kesetting pilih network & internet, pada bagian wifi pilih manage my wi-fi lalu klik koneksi yang limited dan pilih forget

3.jika beberapa cara diatas tidak berhasil cobalah untuk menghapus semua riwayat edge / browser yang anda pakai sampai tuntas melalui menu history, lalu coba lagi cara nomor 2

4.jika tetap limited periksa lah pada bagian device manager anda, apakah masih ada tanda seru pada list driver dan pastikan wlan card driver sudah terinstal / tiban saja driver nya dengan driver dengan dukungan atau support win 8.1 sesuaikan dengan bit windows anda *jika ada support win 10 coba saja di install

Semoga Bermanfaat

Rabu, 13 April 2016

Mau Belajar Coding Gratis? Yuk Intip 7 Situs Ini

053700500_1460369859-coding.jpg (673×373)

Belajar coding atau pemrograman memang bukan hal yang mudah. Akan tetapi, banyak cara yang bisa dilakukan agar proses belajar coding menjadi lebih menyenangkan.

Seperti diketahui, ilmu coding tidak saja bisa didapat melalui jalur perguruan tinggi. Ilmucoding bisa diinterpretasi dari kehidupan sehari-hari, termasuk online learning. Metode ini bahkan akan sangat mudah diterima bagi siapa pun yang berminat mempelajari coding.

Meski belajar pemrograman dikenakan biaya yang tidak murah, masih terdapat beberapa situs yang menawarkan penggunanya untuk belajar coding gratis. 

Laman Fortune menyebutkan, ada 7 situs yang menawarkan proses belajarcoding gratis, seru, dan penuh dengan pengalaman. Apa saja? Yuk intip daftarnya berikut ini.

1. Code Academy

Code Academy merupakan salah satu situs belajar coding gratisan yang mampu menggandeng lebih dari 24 juta pengguna. Lewat situs ini, Anda bisa belajar soal HTML & CSS, JavaScript, jQuery, PHP, Phyton, dan Ruby secara cuma-cuma!


2. Coursera

Didirikan pada 2012, Coursera telah tumbuh menjadi sebuah perusahaan edukasi teknologi profit yang menawarkan lebih dari 1.000 jenis kursus dari 119 institusi yang berbeda. 

Bahkan, mereka telah menawarkan beberapa jenis kursus spesialisasi di universitas terkemuka seperti University of Washington, Stanford, University of Toronto dan Vanderbilt.


3. edX

edX merupakan platform online learning opensource yang didirikan MIT bersama Harvard University pada 2012. Kini, edX telah mendirikan sekitar 60 sekolah yang menawarkan program khusus mata pelajaran Introduction to ComputerScience secara ekslusif.

4. Udemy

Didirikan pada 2010, udemy merupakan salah satu platform online learning dengan menawarkan pelajaran coding lewat video. Beberapa kursus populer yang ditawarkan di antaranya ada Programming for Entrepreneurs, HTML & CSS, dan juga Introduction to Phyton Programming.

5. GitHub

Jika Anda ingin belajar coding lewat e-book, Anda bisa mencoba situs ini. Di GitHub, penggunanya bisa mencari buku programming yang diinginkan. 

Bahkan, GitHub menawarkan koleksi buku programming dalam jumlah banyak, yakni lebih dari 500 buku dengan pilihan 80 bahasa pemrograman berbeda.


6. CodeAvengers

Situs asal Selandia Baru ini menyediakan kursus coding yang fun dan interaktif di mana akan mengajarkan penggunanya bagaimana melakukan pemrograman lewat serangkaian gim, aplikasi, dan situs yang menggunakan HTML & CSS serta JavaScript.

7. KhanAcademy

KhanAcademy diciptakan pada 2006 oleh Salman Khan, yang mana menyediakan kursuscoding gratisan dengan video tutorial step-by-step, di mana penggunanya bisa belajarcoding lewat animasi, bermain gim dengan JavaScript dan ProcessingJS.


sumber (tekno.liputan6.com)

KPPU Tegur Telkom Jangan Paksa Konsumen Beralih ke IndiHome

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengimbau PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) jangan memaksa konsumen beralih ke produk baru triple play IndiHome. Di mana layanan tersebut mencakup tiga produk, yaitu telepon, TV kabel dan internet (WiFi).
Ketua KPPU Syarkawi Rauf menyatakan, semestinya Telkom menjual ketiga produk tersebut secara terpisah sehingga tidak memaksa konsumen memakai apa yang tidak dibutuhkan.
"Solusinya jangan dijual secara paket, dijual satu-satu saja. Ada yang beli satu-satu silakan, beli satu-satu saja. Jangan konsumen dipaksa beli tiga-tiganya," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
Syarkawi menjelaskan, awal mula munculnya polemik terkait dengan layanan perusahaan pelat merah ini dari paket baru yang mereka luncurkan.
"Nah itu yang kita lihat saat ini, mereka kan membuat produk baru namanya IndiHome triple play, ada telepon, internet dan TV," tandasnya.

Sumber (techno.okezone.com)

Selasa, 12 April 2016

Alibaba Beli Mayoritas Saham Lazada demi Kuasai Asia Tenggara

Pasar e-commerce di Cina memang tidak terbantahkan besarnya, Alibaba yang telah lama berkuasa di wilayah tersebut sadar bahwa ruang untuk mengembangkan pangsa pasar sudah semakin sempit. Sang CEO, Jack Ma, akhirnya membuat pengumuman penting: Alibaba akan berekspansi ke Asia Tenggara.
Hari ini (12/4) Alibaba menyatakan telah mendapat lampu hijau untuk membeli mayoritas saham Lazada milik Rocket Internet senilai US$1 miliar (sekitar Rp13,1 triliun). Menurut Alibaba, Lazada telah memiliki taring e-commerce yang kuat di pasar Asia Tenggara dan dapat menjadi batu loncatan bagus untuk berkembang di pasar baru yang menjanjikan ini.
Lazada selama ini telah memasarkan produknya—mulai dari produk fashion hingga barang elektronik—di negara-negara di Asia Tenggara seperti Indonesia, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Berdasarkan pernyataan resmi dari Alibaba, investasi ini terdiri dari saham terbaru Lazada senilai US$500 juta (sekitar Rp6,5 triliun) dan saham lama milik para pemegang saham sebelumnya, yang totalnya menjadi US$1 miliar.
Terkait hal ini, CEO Lazada, Max Bittner mengatakan, “Pasar di Asia Tenggara saat ini masih didominasi sektor mobile yang sangat fragmented dan memliki hambatan yang besar untuk masuk ke dalamnya, namun potensi perkembangannya masih sangat besar.”
Ia lebih lanjut menambahkan bahwa dibelinya saham Lazada akan mempercepat tujuan perusahaannya untuk melayani masyarakat di Asia Tenggara yang populasinya mencapai 560 juta orang.
“Pengalaman dan teknologi Alibaba juga dapat membantu kami memperbaiki layanan dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik,” tambah Max.
Perjanjian tersebut juga berisi ketentuan yang memungkinkan Alibaba untuk mengakuisisi keseluruhan saham Lazada dalam waktu 12 hingga 18 bulan setelah transaksi.
Di Indonesia sendiri, Lazada bisa dibilang sebagai raksasa e-commerce dibandingkan kompetitornya. Bagaimana tidak, di bawah pimpinan Magnus Ekbom, kini Lazada Indonesia telah memiliki kurang lebih 1.000 karyawan dengan lebih dari 11.000 merchant yang bergabung, serta warehouse yang berada di tiga lokasi, yakni Cakung, Surabaya, dan Medan.
Sumber (tech in asia)

Pembaca Berita Online di Atas 33 Tahun Lebih Suka Konten Religius

Media online saat ini sudah menjadi salah satu sarana primer, selain televisi yang digunakan masyarakat untuk menggali informasi. Namun sedikit berbeda dengan televisi, media online tidak berlaku tagline 'satu berita untuk semua'.

Berdasarkan temuan GfK, konten di media online memiliki peminatnya masing-masing. Oleh sebab itu, tak ada konten yang lebih dominan. Informasi itu diungkapkan oleh Robin Muliady, Director of Media Gfk Indonesia saat workshop media dengan Indonesia Digital Association (IDA), di SCTV Tower Jakarta, Selasa (12/4/2016).

Robin menuturkan, topik pada berita atau media online dalam studi ini dibagi berdasarkan pendekatan umur maupun gender. Salah satu yang menarik dari pendekatan sisi umur adalah pembaca dengan umur yang lebih tua akan memilih topik berita yang lebih serius, seperti topik keagamaan, selain politik dan masalah sosial.

"Berdasarkan hasil studi ini, pembaca dengan rentang umur 33 sampai 52 tahun lebih tertarik pada topik keagamaan. Salah satu faktor yang mungkin jadi penyebabnya karena pembaca pada rentang umur tersebut sudah cukup merasakan banyak pengalaman hidup," ujar Robin.

Sementara pembaca dengan umur yang lebih muda, sekitar 13 sampai 32 tahun lebih tertarik pada topik hiburan, seperti musik dan film serta hobi dan jalan-jalan.

Dari sisi gender, ternyata pembaca laki-laki lebih menyukai topik sosial, politik, dan olahraga. Sementara pembaca wanita lebih sering membaca konten mengenai kecantikan, fashion, hiburan, dan hobi.

Informasi lain yang juga dibagikan dalam kesempatan itu adalah mengenai waktu baca berita online di Indonesia. Berdasarkan studi, waktu tertinggi pembaca online pada hari Senin sampai Sabtu tak berbeda jauh.

Pada Senin sampai Jumat, waktu yang paling banyak dihabiskan untuk membaca beritaonline adalah pukul 12 siang sampai 3 sore. Sementara pada Sabtu, waktu yang paling banyak dihabiskan untuk membaca berita online adalah pukul 12 siang sampai 6 sore.

Namun, kondisi berbeda ditemukan pada saat Minggu, di mana peak pembaca menghabiskan waktu untuk membaca berita online lebih lama, yakni pukul 12 siang sampai 9 malam.

Sekadar informasi, GfK melakukan studi pada 5 wilayah urban utama di Indonesia, seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, dan Bodetabek. 

Ada dua pendekatan yang dipakai GfK dalam studi ini yakni menggunakan softwareLeoTrace pada 1.521 panelis, dan survei pelanggan pada 775 responden.

sumber (tekno.liputan6)

Senin, 11 April 2016

Deretan Fakta Unik Seputar Penggunaan Aplikasi Mobile di Indonesia

Perkembangan smartphone dan tablet yang sedemikian pesat tidak dimungkiri memicu munculnya beragam aplikasi mobile. Dari mulai layanan chatting seperti WhatsApp, sederetan aplikasi e-commerce, sampai layanan untuk menemukan teman baru.
Pada Kamis (4/7), Baidu memaparkan sejumlah data hasil riset GFK terkait penggunaan aplikasi mobile di Indonesia.

Nasib aplikasi lokal

Meski nama-nama aplikasi dari luar yang masuk ke Indonesia masih mendominasi, namun untuk urusan belanja online masyarakat sudah mulai melirik aplikasi dari e-commercedalam negeri. Bukalapak dan Tokopedia masuk lima besar aplikasi belanja yang diminati responden.
Dari ranah lain seperti Money Management ada nama Uangku, dan pada News & Information ada aplikasi konten agregator BaBe.
Lalu di kategori transportasi, ada GO-JEK yang sukses menjadi aplikasi paling diminati dengan 21,6 persen pengguna. Angka ini jauh meninggalkan Grab yang hanya enam persen saja, dan UBER dengan tingkat unduhan yang bahkan kurang dari satu persen.
Apa penyebab aplikasi dari luar yang datang ke Indonesia masih diminati? sebab karakter orang Indonesia cenderung lebih menyukai layanan yang sudah “jadi” dan minim bug.

Bloatware cukup “diminati”

Bloatware | Image
Meski banyak orang mengeluhkan kinerja smartphone menjadi berat karena banyaknyabloatware pada perangkat mereka, ternyata cukup banyak orang yang masih menikmati aplikasi pre-installed ini. Sebagai contoh pada kategori toko aplikasi, S Suggest milik Samsung terbukti diminati 23 persen responden.
Pada kategori Cloud dan Storage, aplikasi bawaan Asus, AiCloud pada seri ZenFone dan ZenPad mereka, juga terbukti mampu memikat pengguna dengan masuk ke lima besar aplikasi favorit mengalahkan Google Photos dan 4Shared. Pun dalam kategori Lifestyle,Galaxy Gift dengan berbagai promo diskon untuk pengguna perangkat Samsung Galaxy juga masih diminati.

In-App Purchase berpotensi naik daun

In-App-Purchase | Image
Di tahun 2015 pengguna aplikasi berbayar masih lebih tinggi ketimbang mereka yang memilih In-App Purchase (IAP). Namun mulai tahun ini, diprediksi IAP cenderung akan menggeser aplikasi berbayar
Masyarakat Indonesia itu tetap lebih memilih yang gratis, kalau tahun lalu peminat IAP masih 2,8 persen saja, tahun ini diprediksi bisa mencapai 3,9 persen. Angka tersebut akan terus naik ke tingkat yang lebih tinggi lagi di tahun-tahun mendatang,
Lebih lanjut mengenai IAP, dari tujuh persen penggunanya di Indonesia, sistem ini mampu memberikan pemasukan yang cukup signifikan untuk aplikasi mobile. Memang persentasenya kecil, namun pemasukan yang didapat bisa mencapai Rp1,2 miliar dalam setahun,
IAP sendiri terbagi menjadi dua kategori, yaitu IAP yang gratis dan berbayar. IAP gratis contohnya adalah memberikan pengguna keuntungan ekstra setelah memberikan share ataureference. Peminat IAP gratis tentu jauh lebih tinggi ketimbang yang berbayar,

Kumpulan Aplikasi Chatting untuk Mendapatkan Teman Baru dengan Mudah

(Update 20 Januari 2016: Kami menambahkan eSynchrony ke dalam daftar dan memperbarui informasi aplikasi lainnya.)
Dewasa ini, sudah banyak aplikasi chatting yang menawarkan kemudahan berkomunikasi bagi penggunanya. Namun bagi yang masih belum memiliki pasangan, aplikasi chatting yang memudahkan pengguna untuk menemukan teman atau bahkan pasangan hidup, mungkin akan lebih dipilih.
Tech in Asia merangkum beberapa aplikasi chatting terbaik untuk menemukan teman dengan mudah melalui fitur yang terdapat di dalamnya. Berikut kumpulan aplikasi untuk mendapatkan teman baru:

WeChat

screenshot aplikasi wechat
Sejak diluncurkan pada 2012, aplikasi asal Cina ini mengklaim memiliki kurang lebih 549 juta pengguna di seluruh dunia. Saya menduga aplikasi WeChat inilah yang memprakarsai fitur pencarian teman Friend Radar dan kemudian ditiru oleh aplikasi chatting lainnya.
App Info
WeChat
WeChat Tencent -  Aug 06, 2015
Genre:  Communication
Size:   Varies with device
Installs:   100,000,000 - 500,000,000
Gratis

Tinder

screenshot aplikasi tinder
Aplikasi ini diluncurkan pada September 2012 oleh Sean Rad. Tujuan Tinder adalah memudahkan para remaja untuk memilih teman berkencan sesuai keinginan. Pengguna hanya perlu melakukan swipe ke kanan di layar jika menemukan seseorang yang disukai atauswipe ke kiri jika tidak menyukai. Jika kebetulan orang yang kamu sukai juga menyukai kamu, Tinder akan mempertemukan kamu berdua melalui aplikasi. Pengguna Tinder didominasi usia 18 hingga 30 tahun.
App Info
Tinder
Tinder -  Jul 22, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   Varies with device
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

BeeTalk

screenshot aplikasi beetalk
Bisa dibilang, aplikasi ini mirip sekali dengan fitur yang ditawarkan Tinder. Bedanya, pertemanan bisa langsung terjadi tanpa menunggu konfirmasi dari kedua belah pihak. Uniknya, perangkat kamu harus digoyangkan terlebih dahulu untuk mendapatkan teman baru di dalam BeeTalk.
Di Indonesia sendiri aplikasi ini telah banyak membuat para anak muda penasaran karena iklan mereka menampilkan selebriti yang sedang naik daun, seperti Al Ghazali dan Aliando.
App Info
BeeTalk
BeeTalk Private Ltd -  Aug 18, 2015
Genre:  Social
Size:  N/A
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

MeowChat

screenshot aplikasi meowchat
Aplikasi ini merupakan sebuah platform yang diciptakan untuk mencari teman baru dan – bila berjodoh – pasangan. Aplikasi garapan MINUS ini sanggup mempertemukan kamu dengan teman-teman baru dari berbagai belahan dunia. Kamu juga dapat berbincang secara pribadi dengan orang yang sudah kamu kenal atau orang yang betul-betul asing.
Pertama membuka, kamu diwajibkan untuk masuk terlebih dahulu dengan akun Facebook. Selanjutnya, kamu harus menambah teman berdasarkan kontak di smartphone dan Facebook.
Chatting merupakan fitur utama aplikasi ini. Yang menarik, ada dua macam chat di sini. Pertama, kamu dapat melakukan Private Chat dengan teman yang sudah kamu tambahkan. Jadi, kamu dapat saling berbincang layaknya menggunakan WhatsApp, Line, dan semacamnya. Kedua, kamu juga dapat chat dengan orang lain yang belum kamu tambahkan. Kamu hanya perlu membuka opsi Random Chat dan Meow Chat akan secara acak mencarikan seorang teman chatting untuk kamu.
App Info
MeowChat
MINUS -  Sep 30, 2015
Genre:  Social
Size:   16M
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Badoo

screenshot aplikasi badoo
Untuk mempermudah kamu mencari teman baru atau pasangan kencan, Badoo menyediakan fasilitas filter untuk menentukan kriteria yang kamu inginkan. Dimulai dengan menentukan tujuan kamu bergabung di Badoo, misal untuk sekadar chatting, sampai mencari teman kencan. Lalu kamu bisa memasukkan data jenis kelamin, rentang usia, dan lokasi dari calon pasangan yang ingin dicari. Tapi sebelum itu, pastikan kamu melengkapi profil dengan foto dan data pendukung.
Menariknya, Badoo melengkapi aplikasinya dengan fitur pencarian berdasarkan lokasi. Ada juga fasilitas chat, pengelompokan berdasarkan kesamaan data, dan fitur untuk bisa mengetahui siapa orang yang melihat profil kamu.
App Info
Badoo - Meet New People
Badoo -  Aug 17, 2015
Genre:  Social
Size:   Varies with device
Installs:   50,000,000 - 100,000,000
Gratis

OkCupid

screenshot aplikasi okcupid
OkCupid mirip dengan Badoo, keduanya sama-sama memberikan kebebasan bagi anggotanya untuk berinteraksi secara langsung, tanpa harus sama-sama tertarik seperti halnya Tinder. Tapi jika dibandingkan dengan Badoo, OkCupid memberi fitur lebih mendetail, karena mengharuskan anggotanya untuk menjawab puluhan pertanyaan yang selanjutnya digunakan sebagai filter untuk mencari pasangan yang punya kecocokan paling tinggi.
Fasilitas tersebut mempermudah pengguna OkCupid untuk mencari pasangan yang sesuai dengan kriterianya. Tapi sayang, OkCupid membatasi akses menu Likes You yang hanya diperuntukkan bagi pengguna yang berlangganan layanan berbayar. Selebihnya, OkCupid menawarkan fasilitas yang mirip dengan Badoo.
App Info
OkCupid Dating
okcupid.com -  Aug 18, 2015
Genre:  Social
Size:  N/A
Installs:   5,000,000 - 10,000,000
Gratis

Skout

screenshot aplikasi skout
Aplikasi satu ini pernah booming karena kasus pemalsuan identitas yang dilakukan penggunanya di tahun 2012. Setelah kejadian tersebut, pihak Skout memperbarui sistem keamanannya guna menghindari kasus serupa terulang. Aplikasi Skout menawarkan beberapa fitur, seperti filter untuk menampilkan orang yang dicari, asal, atau bahkan umur dari orang-orang yang nantinya dapat diajak untuk chatting atau berbagi hadiah. Skout juga memungkinkan pengguna untuk mengetahui siapa saja yang telah melihat profil mereka.
App Info
Skout - Chat, Meet, Dating
Skout Inc. -  Jul 31, 2015
Genre:  Social
Size:   Varies with device
Installs:   10,000,000 - 50,000,000
Gratis

Wavoo

screenshot aplikasi wavoo
Aplikasi lokal buatan Yudhi “Domex” Mandey dan Gema Megantara ini diluncurkan pada 31 Oktober 2014. Wavoo sekilas mirip dengan Tinder. Salah satu yang paling membuatnya mirip adalah cara kamu memutuskan suka atau tidak dengan swipe ke kiri bila tidak tidak suka dan swipe ke kanan bila suka.
Ketika kecocokan ditemukan, maka kamu dapat melanjutkan obrolan dengan fitur chattingdi dalamnya. Namun ada dua fitur tambahan yang cukup membedakannya dengan Tinder, yaitu Wink dan Nearby.
Bila kamu memilih atau menolak seseorang secara anonim dengan swipe, fitur Wink memungkinkan untuk menunjukkan siapa kamu sebenarnya dengan berkirim Wink. Ada juga fitur Nearby yang memanfaatkan augmented reality untuk melihat pengguna Wavoo lainnya hingga radius 100 km dari tempat kamu sekarang.
App Info
Wavoo - Find a new friends
Wavoo -  Jul 27, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   7.5M
Installs:   50,000 - 100,000
Gratis

Paktor

screenshot aplikasi paktor
Paktor adalah aplikasi pencarian teman kencan yang diluncurkan di Indonesia pada Februari 2015 lalu. Fitur yang ditawarkan hampir serupa dengan aplikasi seperti Tinder maupun BeeTalk. Namun bedanya, Paktor menawarkan lebih banyak filter pencarian. Mulai dari data jenis kelamin pasangan yang akan dicari, rentang umur, sampai tinggi badan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan filter siapa saja yang bisa diajak berkenalan berdasarkan jenis pekerjaan maupun latar belakang pendidikan.
Paktor juga menyediakan menu Translate pada saat kamu melakukan chat. Keamanannya juga relatif lebih baik karena meski pengguna melakukan registrasi menggunakan Facebook, mereka harus memiliki minimal 50 orang teman di media sosial tersebut. Kamu juga bisa menggunakan fitur Block untuk memblokir teman baru yang tidak kamu sukai.
App Info
Paktor: Make New Friends
Paktor Pte. Ltd. -  Aug 13, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   Varies with device
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

Yogrt

screenshot aplikasi yogrt
Bila aplikasi chatting lainnya dapat langsung berkomunikasi dengan pengguna lainnya tanpa tantangan, berbeda dengan aplikasi Yogrt. Para pengguna diharuskan men-tap Challenge kepada profil pengguna yang ingin dikenal dengan tiga kategori mini game yang ada di dalamnya, yakni Recommended, Boredom Boosters, dan Brain Power.
Kamu bisa menemukan teman baru berdasarkan lokasi terdekat atau menggunakan opsi Random Yogrteers untuk melihat profil di lokasi acak. Rata-rata pengguna aplikasi ini didominasi oleh usia 17 tahun hingga akhir 20-an.
Bila pengguna tersebut telah mengambil tantangan yang kamu berikan, akan terdapat skor kecocokan di antara keduanya. Selanjutnya kamu bisa chatting dengan profil tersebut. Dalam fitur ini, kamu bisa mengirim file gambar atau audio layaknya aplikasi lain. Sayangnya, ragam stiker yang tersedia di Yogrt sangat terbatas.
App Info
Yogrt - Chat, Games, Meet
KongKo Digital -  Jul 15, 2015
Genre:  Social
Size:   8.5M
Installs:   100,000 - 500,000
Gratis

Gather

screenshot aplikasi gather
Aplikasi ini dikembangkan oleh Jim Yang, pria kelahiran Surabaya yang sukses di Silicon Valley dan Ming Gyu Kang, mantan software engineer di Google. Gather merupakan aplikasi berbasis komputasi awan asal Silicon Valley, Amerika Serikat yang beberapa waktu lalu hadir di Jakarta, Indonesia.
Aplikasi kencan online ini memposisikan diri sebagai kebalikan dari Tinder, aplikasi yang menjodohkan pengguna dengan orang asing. Sedangkan Gather akan menjodohkan pengguna dengan orang-orang yang berada di lingkungan pergaulan mereka, seperti menggunakan pertemanan di media sosial Facebook.
App Info
Gather - Believe in every day magic
ChatX, Inc. -  Jun 02, 2015
Genre:  Social Networking, Productivity
Size:  23.38 MB
Installs:  N/A
Gratis

Woo

screenshot aplikasi woo
Indonesia menjadi sasaran global bagi aplikasi rintisan startup DoubleYou asal Singapura. Sebelumnya aplikasi Woo telah beredar di India dan populer mencapai lebih dari 1 juta unduhan untuk platform Android dan iOS.
Nampaknya Woo mengutamakan fitur keamanan bagi penggunanya. Bagi yang menginginkan menggunakan aplikasi ini, harus mendapatkan undangan dari pengguna sebelumnya. Rata-rata pengguna berusia 25 hingga 35 tahun yang memang sedang mencari pasangan hidup.
Selain itu, Woo memiliki filter di awal untuk mencegah orang-orang yang sudah menikah memiliki akun sehingga hanya dapat diakses oleh para lajang saja. Para pengguna wanita juga dapat mengontrol keamanan dan privasi identitas mereka lebih aman.
App Info
Woo – Matchmaking for singles
DoubleYou Technologies Private Limited -  Nov 06, 2015
Genre:  Lifestyle
Size:   12M
Installs:   1,000,000 - 5,000,000
Gratis

eSynchrony

screenshot aplikasi esynchrony
e-Synchrony menggunakan sistem pencarian berdasarkan 16 kategori kompatibilitas. Selain itu, startup ini memberikan garansi pengalaman berkencan online ke offline dengan sasaran pasar profesional lajang. Resmi masuk ke Indonesia pada bulan Januari 2016, dan sebelumnya telah diluncurkan di kota-kota besar di Asia Tenggara seperti Singapura, Kuala Lumpur, Penang, Hong Kong, dan Bangkok.
Demi meminimalisir kejahatan di dunia maya atau cyber crime, eSynchrony tidak mengintegrasikan aplikasi chatting di dalamnya. Hal ini juga ditujukan untuk mendorong penggunanya langsung melakukan pertemuan langsung secara face-to-face. Untuk menggunakan layanan ini, pengguna dikenakan biaya mulai dari Rp800 ribu untuk dua bulan berlangganan dengan jumlah kencan unlimited.
Setelah mendaftar, pengguna diharuskan mengisi sekitar 16 pertanyaan. Lalu algoritma aplikasi akan langsung memberi daftar kecocokan lawan jenis. Bila memang ada pengguna yang saling menemukan kecocokan, konsultan eSynchrony akan langsung mencarikan jadwal untuk keduanya “kopi darat”.
App Info
Real Dating Service-eSynchrony
eSynchrony -  Aug 16, 2015
Genre:  Social
Size:   8.3M
Installs:   10,000 - 50,000
Gratis

Aplikasi chatting nampaknya masih menjadi favorit bagi sebagian orang untuk berkenalan dengan orang-orang baru. Adakah aplikasi dari daftar di atas yang menjadi favorit kamu? Sampaikan opinimu melalui kolom komentar!