Senin, 11 April 2016

Kumpulan Aplikasi Emulator Android Terbaik untuk PC

Ingin mencoba menggunakan berbagai aplikasi Android tapi belum memiliki gadget-nya? Atau kamu khawatir aplikasi yang diunduh membuat smartphone kamu bermasalah? Apakah ini berarti kamu tidak bisa menjajal berbagai aplikasi dengan risiko minim?
Jangan khawatir, seiring perkembangan teknologi, makin banyak emulator Android yang bisa kamu manfaatkan mulai dari chatting dengan BBM atau Line hingga bermain Clash of Clans dengan layar besar di monitormu! Tentunya, masing-masing emulator memiliki keunggulan. Berikut adalah kumpulan emulator Android terbaik yang ada saat ini:

Bluestacks

bluestackssct
Bluestacks adalah aplikasi paling terkenal dalam daftar ini. Terdapat dua opsi dalam proses pemasangan Bluestacks, yaitu offline installer dan online installer. Saya pribadi menyarankan untuk melakukan instalasi secara offline agar tidak mengalami masalah pada prosesnya.
Kelebihan utama aplikasi ini adalah pengaturannya yang mudah dan interface yang sederhana sehingga mudah digunakan oleh orang awam. Selain itu, terdapat pula pilihan untuk mengatur ukuran layar.
Bluestacks juga terintegrasi dengan Google. Hal ini memungkinkan kita masuk log dengan akun Google, kemudian mengunduh aplikasi di Play Store. Kelebihan lainnya adalah minimnya bug dalam aplikasi ini.
Namun di sisi lain, aplikasi ini cukup berat dan tidak adanya opsi untuk memberikan “jatah” RAM pada aplikasi Android yang dijalankan, sehingga kurang cocok digunakan pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware minim seperti netbook.

Windroye

windroy
Windroye merupakan aplikasi yang paling ringan dibandingkan dengan pesaing-pesaing lain di daftar ini. Selain ringan, proses instalasi aplikasi ini juga cukup mudah.
Sayangnya, bahasa default yang digunakan adalah bahasa Mandarin sehingga saat pertama kali menggunakan aplikasi ini, bahasa yang muncul adalah bahasa Mandarin. Namun dengan sedikit usaha (misalnya melihat tutorial yang ada di internet), kita bisa mengubah pengaturannya ke bahasa Inggris.
Kekurangan utamanya dari aplikasi ini adalah kurang stabil. Dibandingkan emulator lain, aplikasi ini sering mengalami crash. Selain itu, support-nya terbilang masih minim. Situs resminya hanya menyediakan sedikit informasi, sementara informasi-informasi lain banyak yang hanya tersedia dalam bahasa Mandarin. Selain itu, sama seperti Bluestacks, pada Windroye kita juga tidak bisa mengatur jumlah RAM yang digunakan.

Genymotion

genymotion
Berbeda dengan dua aplikasi sebelumnya, Genymotion memungkinkan kita untuk mengatur penggunaan RAM untuk aplikasi Androidnya, sehingga kita bisa menyesuaikannya dengan kemampuan PC yang kita miliki.
Menariknya, kita juga bebas memilih sistem operasi yang akan digunakan, termasuk Kitkat, Lolipop, dan lainnya. Bahkan, kita juga bisa memilih tipe smartphone yang digunakan seperti Samsung Galaxy S3 atau Google Nexus. Genymotion tersedia dalam versi berbayar dan versi gratis.
Kelemahan terbesar dari aplikasi ini adalah rumitnya proses instalasi. Tidak seperti aplikasi lainnya, kita harus mengunduh aplikasi dasar kemudian mengunduh lagi ROM yang hendak digunakan. Kelemahan lainnya adalah aplikasi ini tidak terintegrasi dengan Google dan membutuhkan pengetahuan tingkat lanjut untuk bisa mendapatkan akses ke Google Play dan Google Account.

Andy Emulator Android

andy
Kemampuan yang dimiliki Andy Emulator Android memungkinkan kita untuk memainkangame terbaru dengan cepat. Aplikasi ini juga stabil dan jarang crash. Selain itu, kita juga bisa mengatur ukuran layar sesuai yang dibutuhkan. Andy Emulator Android banyak digunakan untuk mengetes game dengan grafis mumpuni.
Di sisi lain, proses untuk menggunakan Andy cukup rumit. Pertama, sifatnya adalah online installer, sehingga kita akan mengalami masalah bila koneksi kita terputus saat pemasangannya. Kedua, Andy berbasis teknologi virtualisasi sehingga membutuhkan virtual machine seperti VirtualBox dalam proses instalasinya.
Andy juga membutuhkan RAM minimal 3GB agar dapat berjalan sempurna. Dari kemampuan dan kebutuhannya, bisa disimpulkan bahwa Andy ditujukan untuk mereka yang telah memiliki pengetahuan emulator tingkat lanjutan.

Nox APP Player

noxapp
Nox App Player menggunakan sistem operasi Android 4.4.2 (kitkat) dan tampilannya menyerupai tablet. Bagusnya, aplikasi ini sudah terintegrasi dengan Google Play Store dan kompatibel dengan Windows 10.
Aplikasi ini juga sudah bisa terhubung dengan keyboard, mic, mouse, webcam, bahkan kontoler secara langsung. Selain itu, kita dapat mengatur RAM yang dapat ia gunakan. Hal lain yang jadi kelebihannya adalah tingkat stabilitas yang tinggi dan performa yang baik.
Kelemahan terbesarnya adalah sistem instalasinya yang cukup sulit. Nox APP Player hanya tersedia dalam bentuk online installer sehingga kita harus terhubung ke internet dalam proses installasinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar