Selasa, 26 April 2016

mitos baterai handphone di masyarakat

Deretan Mitos Baterai Ponsel yang Dipercaya Masyarakat
Baterai (Foto: Android Authority)

Baterai menjadi salah satu bagian penting dalam sebuah ponsel. Jika tak ada baterai, ponsel Anda tak akan bisa digunakan. Oleh sebab itu, pemilik ponsel biasanya berusaha sebisa mungkin menjaga baterai ponsel agar tetap hidup.

Terkait hal itu, ada beberapa mitos tentang baterai yang dipercayai oleh sebagaian besar masyarakat. Bahkan mitos-mitos itu dipercaya bisa memperpanjang usia betarai. Apa sajakah itu? Berikut ini mitos tentang baterai yang beredar luas di masyarakat, sebagaimana dilansir Android Authority, Selasa (26/4/2016).

Meninggalkan Ponsel Di-Charge Semalaman Merusak Baterai
Overcharging adalah kata-kata yang bisa digunakan untuk hal ini. Adanya mitos ini tentu memiliki asal-usul, sehingga bisa menyebar ke masyarakat. Pada zaman dulu, baterai lithium ion akan terlalu panas jika ditinggal mengisi daya terlalu lama, dan hal ini memang menyebabkan kerusakan baterai serta mengurangi kinerja, tak jarang menyebabkan baterai meledak. Bagaimanapun juga, perangkat modern saat ini memiliki cara yang cerdas dalam mengelola power.

Gunakan Charger Resmi
Para produsen kerap menyarankan untuk membeli charger dari perusahaan yang pembuat perangkat. Menurut laporan, ini bukan karena untuk kesehatan telefon merupakan keuntungan. Pengisian pihak ke-3 terkemuka bisa baik-baik saja. Namun ada beberapa pengecualian, terutama dalam kasus kabel USB Type-C, dan beberapa pengisian tidak resmi mungkin juga tak secepat charger resmi, tetapi jika kualitas charger pihak ketiga baik, maka perangkat akan baik-baik saja.

Tak Menggunakan Ponsel saat Charging
Salah satu mitos yang menyebar di masyarakat ialah tak boleh menggunakan ponsel saat mengisi daya. Menggunakan ponsel saat mengisi daya digadang-gadang bisa memicu ledakan, percikan api atau menyetrum Anda. Nyatanya, menggunakan telefon saat men-charge oleh sebagain orang dianggap tak berbahaya.

sumber : ( okezone )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar